Kahan Begadang Membuat Terlambat ke Sekolah



Kahan mempunyai hobi yang membuat dia harus begadang, sering bermain game di handphone. Padahal besok pagi harus berangkat ke sekolah. Kahan masih kelas 3 SMA yang harus mempersiapkan ujian sekolahnya untuk bisa lulus, tapi dia sama sekali tidak memikirkan hal itu. Pada suatu malam, Kahan bermain game terlalu malam. Sampai pukul 1 Malam, ada sesuatu yang membuat Kahan ketakutan. Ada sosok hitam yang berdiri di depan pintu kamarnya, saat Kahan mendekatinya, bayangan itu semakin tinggi. Bayangan itu terdengar sedang bersuara, tapi tidak jelas sama sekali.

Kahan ketakutan, dan dia bersembunyi di dalam selimut. Ada chat masuk di Line, sepertinya pesan dari Riyang. Jam segini, Riyang juga belum tidur. Dia mengatakan bahwa ada bayangan hitam sedang berjalan di seluruh rumah ini, jadi kalau Kahan melihatnya segera pejamkan mata dan berdo'a saja. Semoga bayangan itu hilang. Tak lama kemudian, matahari terbit dan menandakan hari sudah pagi. Kahan melihat ada lamu senter dan boneka kecil di atas jendelanya. Kahan berfikir sebentar, berarti yang bayangan tadi malam, bukan hantu melainkan boneka ini. Dengan menggunakan lampu senter, bayangan ini bisa kecil dan besar, artinya ini semua ulah manusia. Siapa lagi kalau bukan ulah Riyang, Kahan marah sekali dan berlari keluar kamar, mencari Riyang.

Ternyata Riyang sudah berangkat, Abing yang berangkat bersama ayah ke sekolah, menyampaikan sesuatu kepada Kahan dari Riyang, kalau tadi malam memang ulah Riyang. Karena Kahan besok ada ujian, jadi harus berangkat pagi dan jangan sampai terlambat. Ini sudah pukul 7.00 pagi, Kahan sebaiknya berangkat sekarang. Riyang merasa sedih, dan merubah sikapnya kepada Riyang. Pertama, begadang membuat jadwal tidur jadi kacau, rencana besok bisa gagal karena terlambat. Kedua, Niat Riyang memang sangat buruk, tetapi ada niat baik dari Riyang untuk Kahan. Terima kasih Riyang.

Riyang pulang, dan Kahan menghampirinya. Untuk mengucapkan terima kasih kepada Riyang, karena sudah bersusah payah untuk membuat Kahan ketakutan dan harus tidur, supaya hantu yang dibuat Riyang tidak semakin menakutkan. Padahal bukan ulah Riyang, tapi itu ulah Abing. Riyang bingung sekali dengan apa yang dikatakan Kahan, tetapi kalau memang untuk kebaikannya, bisa dikatakan cara Abing paling hebat. Riyang mendatangi Abing yang sudah pulang, menanyakan apakah semua itu ulah Abing. Ternyat Abing juga tidak melakukannya, artinya hantu yang mendatangi Kahan, benar-benar Hantu. Sebaiknya kahan tidak boleh tahu, kalau sampai ketahuan dia pasti ketakutan.

Kahan melihat bayangan itu lagi malam-malam, dengan berani dia menghampirinya dan bilang sudah jangan datang kemari lagi, bisa tidak ganggu yang lain. Kahan merasa itu ulah Riyang, padahal itu hantu nyata. Akhirnya hantu itu menampakkan diri, Kahan lari cepat keluar kamar. Riyang dan Abing juga keluar dari kamar, dan lari menuju Kahan. Ternyata Hantu itu nyata.

0 komentar:

Posting Komentar