Riyang dan Abing Mencari Ayam Bertelur


Siang yang terik tak membuat Riyang dan Abing menyerah mencari ayam yang bertelur saat itu juga, karena besok harus dibawa ke sekolah karena itu tugas yang diberikan gurunya Abing. Yang membuat Abing tidak habis fikir, kenapa tugasnya sangat rumit. Riyang selalu membuat hati Abing tetap tenang, dan jangan pernah patah semangat, karena besok harus Abing bawa, Riyang segera memberikan semangat Abing untuk terus berusaha. Abing merasa lelah karena sejak pagi hingga siang masih belum istirahat sama sekali. Riyang pergi sebenat mencari minuman yang segar, untuk menghilangkan dahaga karena panas yang sangat terik.

Riyang memberikan Abing Es Kelapa, yang tidak jauh dari tempat mereka mencari Ayam. Abing senang, karena Riyang sudah berusaha membelikan dia minuman. Dari jauh, terlihat Kahan yang sedang melihat kedua adiknya yang sibuk sekali, di hari yang bahagia ini. Karena Kahan telah diterima cintanya sama perempuan yang sekarang sedang duduk dibelakang sepeda motor Kahan. Perempuan itu bernama Chika yang terus melihat Kahan yang ada di depannya, karena sampai sekarang masih heran, kenapa dirinya menerima cinta Kahan. Lalu Kahan turun dari sepeda motor, dan memegang tangan Chika pergi ke tempat kedua adiknya yang membuat Kahan bertanya-tanya, sedang apa dirinya.

Riyang dan Abing senang karena Kahan datang menghampirinya dengan begitu mereka merasa terbantu. Chika tidak mau melakukan apa yang sedang Kahan saat ini lakukan, Chika memberikan saran kepada kedua adiknya Kahan, untuk mencari Ayam di tempat lain saja. Riyang dan Abing tetap berada disini, sampai Ayam bertelur itu ditemukan. Kahan juga memberikan saran kepada kedua adiknya, untuk pergi ke tempat yang Chika sarankan sebelumnya. Dari kejauhan, datang seorang Kakek paruh baya yang memberikan sesuatu kepada adiknya Kahan.

Lantas Kahan membukanya dan didalam keranjang itu ada Ayam betina dan besok akan bertelur, lalu Kakek itu memberikan struk belanjanya, total semua Rp.125 ribu. Kahan lalu membayarnya dan langsung Ayam itu dibawa pulang oleh Kahan dan pacarnya Chika dengan naik sepeda motor. Sedangkan Riyang dan Abing pulang ke rumah naik Angkot. Sepanjang perjalanan Chika terus berfikir, apa yang sedang adiknya Kahan lakukan, mencari ayam bertelur ditempat seperti itu, padahal itu Supermarket, jelas yang ada Ayam potong, kenapa ada Kakek paruh baya masuk ke tempat belanja dan membawa ayam. Sebenarnya apa sistematika yang Riyang Abing gunakan, mencari ayam betina bertelu besok di Supermarket, harusnya di peternakan. Kenapa mencarinya dari pagi sampai siang.

Sampai rumah, Riyang dan Abing menceritakan semua kepada Kahan kalau dia memang sedang mencari Ayam di Supermarket, tiba-tiba Kakek datang di siang hari, seperti pahlawan kesiangan yang memberikan saran untuk membeli ayamnya yang sekarang ada di atas truck, disana banyak sekali ayam. Akhirnya Kakek itu datang dan memberikan ayamnya, dan Kahan membayarnya. Kahan juga menceritakan bahwa yang membuat Chika menerima cintanya adalah masih penasaran dengan kedua adik Kahan yang sampai saat ini masih menjadi misteri, hebatnya sampai sekarang misteri itu belum terpecahkan, semangat Riyang dan Abing. Chika senang karena melihat langsung kegiatan kedua adik Kahan, membuat terkagum. Sedangkan Riyang dan Abing tertidur pulas dikamarnya karena lelah sekali. Kahan belum bisa tidur, masih mencerna pendapat kedua orang Chika dan Adiknya, masih belum menemukan titik temu. Mencari Ayam bertelur di Supermarket, kenapa gak di peternakan Ayam. ???

Image Url :

wallpaperscraft.com

0 komentar:

Posting Komentar